Laman

Manstrab gan!!!!. Diberdayakan oleh Blogger.

Me on Facebook

Kategori

Jumat, 08 April 2011

postheadericon [PENTING] MENGENAL LEBIH DEKAT SIAPA ITU AHLUSSUNNAH WAL JAMA’AH


Bismillah,
Segala puji bagi Allah, kita memuji-Nya , memohon pertolongan dan ampunan kepada-Nya, kita berlindung kepada Allah dari kejahatan diri kita dan kejelekan amalan-amalan kita, barang siapa yang Allah beri petunjuk, maka tidak ada yang dapat menyesatkannya, dan barang siapa yang Allah sesatkan ,maka tidak ada yang dapat memberinya hidayah.
Aku bersaksi bahwa tidak ada yang berhak diibadahi dengan benar kecuali hanya Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwasanya Muhammad Shallallahu’alaihiwasallam adalah hamba dan utusan Allah.

Dalam kondisi akhir zaman ini yang sangat memilukan ini,begitu banyak orang yang mengaku muslim tetapi sesungguhnya ia berada di jalan yang batil ,yaitu jalan yang yang syaitan la’natullah ‘alaih berada di atasnya.


Melalui tulisan singkat ini kami akan memaparkan penjelasan mengenai Ahlussunnah Wal Jama’ah yang banyak kaum muslimin masih belum mengetahui hakikat dari golongan yang selamat ini,kita hanya mengetahui dari orang-orang yang mengaku-ngaku golongan ahlussunnah tanpa mengkroscek kebenaran berita tersebut.
Baiklah mari kita mulai dengan mengkaji definisinya terlebih dahulu:
Ahlus Sunnah adalah mereka yang menempuh seperti apa yang pernah ditempuh oleh Rasulullah dan para Sahabatnya.
Mereka disebut Ahlussunnah karena kuatnya mereka berpegang dan berittiba’ mengikuti Sunnah Nabi Shallallahu’alaihiwasallam dan para Sahabatnya.

Sedangkan menurut ulama ‘aqidah (terminologi),As-Sunnah adalah petunjuk yang telah dilakukan oleh Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam dan Sahabatnya, baik tentang ilmu, I’tiqad (keyakinan), perkataan maupun perbuatan. Dan ini adalah As-Sunnah yang wajib diikuti, orang yang mengikutinya akan dipuji dan orang yang menyalahinya akan dicela.[Buhuuts fii ‘Aqidah Ahlis Sunnah (hlm.16)]
Subhanallah,bandingkanlah apa yang terjadi saat ini dengan definisi yang di atas. Ketika ada seseorang yang sedang menghidupkan Sunnah semisal memelihara jenggot mereka dicibir dan dihinakan, mereka dikatakan sebagai kambing berkaku dua,adalagi para wanita muslimah yang ingin menjaga kemuliaan dirinya dengan menutup tubuhnya dengan cadar tapi apa yang terjadi mereka dikatakan istri teroris atau ninja keluar siang hari. Subhanallah, bagaimana tidak bangsa ini tidak henti-hentinya terjadi bencana,orang yang menghidupkan Sunnah direndahkan dan orang yang berbuat bid’ah maupun kesyirikan dimuliakan. Subhanallah, marilah kita mengoreksi diri atas hal ini.

• Al-Jama’ah
Disebut al-jama’ah , karena mereka bersatu di atas kebenaran, tidak mau berpecah-belah dalam urusan agama, berkumpul di bawah kepemimpinan para Imam (yan berpegang kepada) al-haqq , tidak mau keluar dari jama’ah mereka dan mengikuti apa yang telah menjadi kesepakatan Salaful Ummah.[Mujmul Ushuul Ahlis Sunnah wal Jamaa’ah fil Aqiidah]

Mari kita bandingkan kondisi umat Islam saat ini dengan al-Jama’ah. Kaum muslimin saat ini lebih suka berpecah belah melalui partai-partai maupun organisasi – organisasi yang ada. Mereka loyal pada partainya dan organisasinya dan menghinakan atau tidak menganggap orang yang berada di luar partai dan organisasinya sebagai saudaranya, bahkan ada yang menganggap orang selain mereka adalah kafir. Tidak kah kita perhatikan wahai saudara/i ku, ini adalah penyebab terjadinya peperangan antar saudara yang sama-sama kita saksikan saat ini terjadi di berbagai tempat. Sungguh ini adalah yang Allah dan Rasul-Nya cela.
”Artinya : Yaitu orang-orang yang memecah belah agamanya mereka dan mereka menjadi beberapa golongan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka” [Ar-Rum : 32]

Perhatikanlah perkataan Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin
” Apalagi ketika kita melihat kepada akibat-akibat perpecahan dan berpartai-partai ini, setiap partai dan setiap kelompok menuduh yang lain dengan menjelek-jelekan, mencela dan menuduh fasik, dan boleh jadi akan menuduh dengan sesuatu yang lebih besar dari itu. Oleh karena itu maka saya melihat bahwa berkelompok-kleompok ini adalah suatu kesalahan.”[ Ash-Shahwah Al-Islamiyah Dhawabith wa Taujihat]

Insya Allah bersambung…

Ditulis pada tanggal 8 April 2011
Hamudi bin Abdirrahman

Sumber : Kitab syarah Aqidah Ahlussunnah wal Jama’ah, yang ditulis oleh ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas.

Share

0 komentar:

Paling Sering di Baca

Jumlah pengunjung

Chat Box